Mereka Biadab Perkosa Istri Saya !

Flexslider

» » Mereka Biadab Perkosa Istri Saya !

Mereka Biadab Perkosa Istri Saya !
Mereka Biadab Perkosa Istri Saya !   

PANGKALANBALAI - Suryadi alias Bujang Ratup (36) warga Jl Tanjung Putus No 41 RT 26 Rw 08 Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin syok. Raut mukanya kusut dan tatapannya kosong seolah tidak menduga nasib keluarga mengalami musibah ini.

Suryadi yang bekerja sebagai sopir Camat Banyuasin III ini tidak hanya harus kehilangan harta benda dan diperlakukan tidak manusiawi karena di pukul, diterjang dan diikat dengan seling oleh enam kawanan rampok yang bersenjata api dan pisau. Yang menyakitkan lagi istrinya, Fatmawati (34) sempat di perkosa oleh salah satu pelaku dikamar tempat tidur miliknya.

Aksi perampokan sadis dan keji ini terjadi, Rabu (16/1/2013) pukul 02.30 dini hari dengan pelaku yang di berjumlah enam orang dengan bersejata api dan pisau. Satu diantaranya menggunakan sebo dan saat ini dalam penyelidikan Satreskrim Polsek Pangkalan Balai dan Polres Banyuasin.

Harta benda milik korban yang berhasil dibawa kabur para pelaku diantaranya uang sebesar Rp 1 juta, 1 unit ponsel merek Nokia N70, Mito, Nexxcom, serta rokok dan minuman yang ada dalam warung milik korban. Kerugian materi mencapai Rp 10 juta lebih.

Informasi yang dihimpun, aksi perampokan ini terjadi Rabu (16/1/2013) sekitar pukul 02.30 dini hari bermula dari korban Suryadi berniat tidur dan mematikan mesin genset. Berselang 20 menit kemudian, tiba-tiba pintu depan rumah yang memang tidak memakai terali besi didobrak paksa oleh enam orang pelaku perampokan dengan menggunakan kayu kusen ukuran 7x13 dengan panjang empat meter.

Setelah berhasil menghancurkan pintu depan hingga jebol, kawanan rampok ini masuk kedalam rumah dan mengancam korban Suryadi dengan menggunakan senjata api yang waktu itu terbangun untuk memeriksa pintu depan yang terdengar suara gaduh.

Korban sempat melawan dan tidak berdaya setelah dipukul, ditendang dan diterjang lalu diikat dengan tali seling oleh kawanan rampok ini.

Para pelaku juga menyandera kedua anak korban Nabila (6) dan Tiwi (5) dengan diikat tali kawat dan diancam akan dibunuh jika berteriak.

Sedangkan istri korban, Fatmawati (34) dibawa para pelaku untuk menunjukan harta benda miliknya. Namun para pelaku cuma bisa mengambil uang sebesar Rp 1 juta, 1 unit ponsel Nokia N70, Mito, Nexxcom, serta rokok dagangan korban.

Tidak puas, salah satu pelaku membawa istri korban kedalam kamar dan memperkosanya sedangkan pelaku lain melakukan cabul dengan meraba-raba tubuh istri korban.

Tetangga korban Pak Lik, yang bermaksud ingin membantu tak luput dari ancaman kawanan rampok sehingga kembali ke dalam rumah. Setelah puas menjalankan aksinya, para pelaku melarikan diri dengan menggunakan perahu melalui Sungai Bom Berlian yang menembus ke daerah seberang dan simpang PU Tanjung Lago.

Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiyawan SIK yang terjun langsung ke rumah korban membenarkan aksi perampokan ini. Pihaknya masih mendalami kasus ini. “Kita masih mendalami kasus ini, dan beri kami waktu untuk mengungkapnya,“ katanya.

Diterangkan Agus, dari modus yang dilakukan kawanan rampok ini mirip dengan aksi perampokan yang terjadi di Kelurahan Seterio beberapa waktu lalu. Para pelaku merusak pintu rumah dengan menggunakan kayu kusen dan merampok dua buah rumah yang berdekatan.

“Dilihat dari modus sama seperti aksi perampokan di seterio, apakah pelaku sama masih kita dalami,“ katanya.

Pihaknya sudah meninjau TKP dan saat ini tengah mengambil keterangan korban termasuk para saksi-saksi warga sekitar yang mengetahui peristiwa perampokan ini. “Yang pasti ini atensi kita untuk segera diungkap,“ tandasnya

Share

You may also like

Berita