SUKU WALAK
ADALAH PENJAGA DAN AHLI WARIS TAMAN FIRDAUS ALLAH DI PAPUA SEBAGAI TAMAN EDEN
Walak merupakan salah satu sub suku bangsa dari Bangsa Papua terutama suku-suku Koteka (Koteka Tribal People) sebagai Suku Prib...umi Pewaris Tanah Sorga di Bumi yang ditempatkan TUHAN di Kawasan Pegunungan Tengah Papua, yang mana secara ekstensional kini mendiami Bumi Balim sebagai Tanah Leluhur Suku-Suku Bangsa Pribumi Papua.
Pranata Hukum TAURAT Bangsa Papua jauh lebih sempurna diatas segala hukum di dunia yang sudah dibukukan dan didokumentasi oleh Pusat Studi Kedaulatan dan Demokrasi Di Tanah Papua sebagai Hukum Dasar (Grond Wet) untuk menunju NEGARA TAHTA SUCI PAPUA RAYA.
Sumber: ://merwandnews.blogspot.com/ Mr: Merwand wandikbo, Artikel pribadi http
(Mr.DolumanggenPigay)
Walak merupakan salah satu sub suku bangsa dari Bangsa Papua terutama suku-suku Koteka (Koteka Tribal People) sebagai Suku Prib...umi Pewaris Tanah Sorga di Bumi yang ditempatkan TUHAN di Kawasan Pegunungan Tengah Papua, yang mana secara ekstensional kini mendiami Bumi Balim sebagai Tanah Leluhur Suku-Suku Bangsa Pribumi Papua.
Dalam
konteks prahistor is bangsa Papua, maka sesungguhnya Suku Walak menempati suatu
Wilayah yang pernah dijadikan Ajang Perjamuan Minum dan Makan Sang Raja Damai
dalam Kisah Mitos Suci Bangsa Papua (tepatnya Bolakme dan sekitarnya). Itulah
Kebenaran WENE ASLI Bangsa Papua (hingga kini masih dibungkam tabirnya) yang
terjadi pada Zaman Kehadiran SANG KOYEIDABA / KORERI / KOWEI – Raja Damai. Jadi
Wilayah Iluga Wolo seringkali disingkat IWO atau IWEK – adalah Situs Sejarah
Bangsa Papua yang telah mana dihapuskan ketika Missionaris Masuk ke Tanah
Papua–melalui Wissel (Enarotali) akhir tahun 1930 dan menyebar hingga ke
daratan Kawasan Pegunungan Tengah Papua–dalam Wilayah Central bergland
Ondeerafdeeling (Pemerintahan Kerjaan Belanda)–yang kerapkali disebut–Middle
New Guinea (Paniai–Oksibil) dalam peta politik Pemerintmahan Kerajaan Belanda
di Tanah Papua.
Bangsa
Papua–termasuk di dalamnya Sub Suku Bangsa WALAK–merupakan Suatu Suku Bangsa
Yang Besar sebagai suku–suku Bangsa yang dipercayakan dan diberikan Hak dan
Mandat Otoritas langsung oleh UGATAME (bahasa Mee, Orang yang menciptakan/Melukis
Dunia dan Manusia atau cosmos).
Mandat
dan Otoritas Allah ini diberikan dengan pelimpahan kewenangan untuk menjaga
Cuplikan Tanah Sorga yang mana dibawa kabur ALLAH dari Taman Suci Allah yang
secara geografis adalah Negara IRAK (Di Timur Tengah) yang dahulunya disebut
PERSIA–karena pelanggaran Konstitusi Taman Eden. Irak dan Timur Tengah
(Termasuk Tanah Suci Mekkah) adalah manipulasi suku-suku Persia dan bangsa –
bangsa Barat dengan target mencari kekayaan ALLAH dengan memanfaatkan Kerajaan Allah
di Timur Tengah untuk mencari devisa Negara. Semua itu Omong kosong. ISLAM atau
KRISTEN adalah hasil rekayasa budaya barat dalam rangka mencari EMAS, KEMENYAN
dan MUR dalam TOPENG Agama – Glory, Gospel dan Gold. TAPI Firman Allah atau
SUARA ALLAH – itu benar karena ALLAH itu ROH dan KEBENARAN–Bukan Tukang TIPU
dan Tukang CURI seperti bangsa–bangsa Eropah dan TimurTengah.
Sorga
bukan ada di Timur Tengah atau Tanah Mesir sana lagi. Sorga sudah dipindahkan
Ugatame di Tanah ini. Tanah Papua adalah Tanah Suci. Bukan MEKKAH atau
YERUSALEM bukan Tanah Suci. Disana itu adalah BEKAS TANAH SUCI yang sekarang
sudah tiada lagi dan telah dipindahkan UGATAME melalui MALAIKAT KERUP (Penjaga
Taman Firdaus) ketika TRAGEDI EDEN.
Semua
dilakukan bangsa–bangsa rakus dengan Kabar Baik Allah dijadikan ALAT
bargainning untuk Mencuri Emas, Membunuh Bangsa Papua demi Membangun Kejayaan
Negera Mereka.
Bangsa Papua memiliki SEJARAH LURUS dan Bukan Bengkok Atas Mandat Allah Yang Transendental. Dan Sejarah Sudah Ada jauh sebelum INJIL diberitakan di Tanah ini. Bangsa Papua adalah Umat Pilihan Allah mmemiliki Hukum ADAT sebagai instrumen yuridis yang diberikan ALLAH untuk Menjaga Taman Firdaus Ini dari bangsa–bangsa Barat Yang Rakus
Bangsa Papua memiliki SEJARAH LURUS dan Bukan Bengkok Atas Mandat Allah Yang Transendental. Dan Sejarah Sudah Ada jauh sebelum INJIL diberitakan di Tanah ini. Bangsa Papua adalah Umat Pilihan Allah mmemiliki Hukum ADAT sebagai instrumen yuridis yang diberikan ALLAH untuk Menjaga Taman Firdaus Ini dari bangsa–bangsa Barat Yang Rakus
Pranata Hukum TAURAT Bangsa Papua jauh lebih sempurna diatas segala hukum di dunia yang sudah dibukukan dan didokumentasi oleh Pusat Studi Kedaulatan dan Demokrasi Di Tanah Papua sebagai Hukum Dasar (Grond Wet) untuk menunju NEGARA TAHTA SUCI PAPUA RAYA.
Kepadaku
Bangsaku Walak di Tanah Air – Hanya kepadamu hendaknya suatu WENE bahwa:
Sesungguhnya KALIAN PEWARIS DAN PENJAGA TAMAN FIRDAUS. Patuhilah Aturan Hukum
Adat–sebagai Hukum Dasar Allah. Maka kamu akan bermur panjang di Tanah Sorga
yang diberikan TUHAN kepada Kita sehingga kita akan menuju PAPUA RAYA dibawah
Mandat Otoritas Allah Demi Kemerdekaan Bangsa Papua Raya di Tanah Papua sebagai
Tanah Suci.
Janganlah
Kalian mengikuti HUKUM Bangsa IBLIS yang datang hanya mau menghancurkan
KEBESARAN PANJI KERAJAAN ALLAH Di ATAS OTORITAS ADAT BANGSA PAPUA–SEBAGAI BANGSA
KEPUNYAAN ALLAH PENCIPTA BUMI Dan ALAM SEMESTA PAPUA RAYA Tercinta.
Wahai
Bangsaku, Kaum Kerabatku Kenapa Bangsa Papua kamu tidak Percaya pada TUHAN dan
ALAM SEMESTA di ATAS TANAH PAPUA? Bukankah Papua adalah Taman Eden? Mari Kita
Membangun Bangsa yang sudah dihancurkan Missionaris, Kapitalisme Amerika dan
Dominasi Kekuasaan Politik Indonesia.